Munarman: FPI Diadu Domba dengan SBY
JAKARTA _ Konflik antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Front Pembela Islam (FPI) tiba-tiba meruncing pasca-insiden penyerangan Jemaah Ahmadiyah di Banten.
Kala itu, salah satu petinggi FPI, Munarman, menyatakan akan menggulingkan Presiden SBY jika dirinya membubarkan ormas Islam. Hal tersebut sontak saja menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk pemerintah sendiri.

Menyikapi hal tersebut, Munarman dan FPI merasa dibentrokan dengan SBY dan pemerintah. Dia juga berpendapat, ada pihak yang bermain dalam konflik ini.
"Saya merasa ada yang memanfaatkan momentum ini. Banyak sekali provokator yang tak suka FPI. Mereka yang merancang konflik ini adalah pihak yang mengaku intelektual. Saya sudah paham peta itu," kata Munarman usai bertemu Mendagri, Rabu (16/2/2011).
Munarman menuding, pihak yang membentrokan dirinya dengan SBY adalah antek-antek Amerika. Pihak tersebut, diduga mengadu domba dirinya menggunakan media massa.
"Secara personal tidak ada masalah santara saya dengan SBY. Semua baik-baik saja. Ini agenda dari luar. Yang harus dicari solusi itu adalah masalah bangsa," tegas mantan Ketua YLBHI itu.