26 Des 2010

Mengkritisi Sebagian Hadits riwayat Abu Hurairah (bagian ke-1)

oleh 'ibaadur Rahman pada 20 Oktober 2010 jam 17:15

Bentuk Adam Seperti Allah ?

Al Bukhari dan Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan dari Abu Hurairah :" Allah mencipta Adam seperti bentuk (shurah) Allah, dengan panjang badan enam puluh hasta(kira-kira 27 meter)." Dan dari jalur Sa'id bin Musayyab: lebar badan Adam tujuh hasta / dzira', (yakni 3,15 meter).1)
Melalui jalur lain dengan lafal yang lain, "bila dua orang berkelahi, maka hindarilah memukul wajahnya, karena Allah membentuk Adam menurut bentuk -Nya."
Melalui jalur lain lagi, berbunyi : "bila memukul orang hindarilah wajah, dan janganlah berkata, 'mudah-mudahan Allah memburukkan wajahmu!' sebab, wajah Allah adalah sama dengan wajahmu, sebab sesungguhnya Allah membentuk Adam menurut bentuk-NYA."


Mari kita baca Al-Quran tentang sifat-sifat Allah Yang Maha Besar, Mahasuci. Kita dapat membaca surat al-Ikhlas ayat 4 (artinya):
" Dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya."

Ujung Surat Asy-Syûrâ: 11.
" . . . Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."

Surat al-An'âm:103 (artinya):
" Tiada Ia tercapai oleh penglihatan mata . . . ."

Surat ash-Shaffât:159 (artinya) :
" Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan."

Jadi jelaslah, Sifat atau Dzat Allah Maha Suci, suci dari segala kekurangan. DIA maha sempurna, sedangkan mahluk tidak sempurna, Dia tidak terbatas, sedang mahluknya dpenuhi keterbatasan. DIA yang memiliki segalanya, sedangkan apa saja yang dimiliki mahluk adalah dari-Nya.
DIA memiliki sifat 'mukhalafatul lil hawaditsi' yang berarti : tidak sama dengan mahluk.
Maka tidak ada jalan sedikitpun untuk menyamakan antara Allah dengan mahluk, baik secara hakiki ataupun majazi. Karena secara aqli (rasional) maupun naqli, aqidah Islam memastikan bahwa keberadaan Allah berbeda dengan makhluk dalam hal Dzat, Sifat dan Af'al-Nya.
Allahu a'lam.


-----
1) al-Bukhari, shahih, kitab " i'tizam', jilid IV, hal. 57; Muslim, shahih, bab "masuk surga", jilid II, hal. 481.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.