26 Des 2010

LAKNAT TUHAN TETAP MENGEJAR YAHUDI

oleh 'ibaadur Rahman pada 01 Juni 2010 jam 12:59
SIKSA TUHAN TERHADAP ARIEL SHARON (LA'ANAHULLAH)

Pada masa 2001-2006, siapa tak kenal Ariel Sharon? Ia adalah Perdana Menteri Israel yang sangat "agresif", kebijakannya dianggap mampu memperluas Israel sekaligus melindungi kepentingan bangsa Yahudi di dunia internasional. Yang paling jahat dari Sharon adalah Tragedi Shabra Shatila.

Ia dikenal dengan nama “Pembunuh Shabra Shatila” (The Butcher of Shabra Shatila). Peristiwa pembunuhan sadis pada 16 September 1982 itu, terjadi di kamp penempatan Shabra Shatila. Selama dua hari, militan Kristen diberi kebebasan oleh Israel (melalui komando Sharon) untuk membunuh bangsa Muslim Palestina. Lebih dari 2000 Muslim;kebanyakan wanita dan anak-anak; terbunuh akibat peristiwa itu.
Sharon (semoga Laknat Tuhan senantiasa menimpanya)juga bertanggung jawab pada tragedi pembunuhan Qibya pada 13 Oktober 1953, di mana 96 orang Palestina tewas oleh Unit 101 yang dipimpinnya. Kerana 'kedajalan' yang bersangatan itu dia digelari "Tukang bunuh dari Beirut."

Pada Januari 2006, Sharon terkena serangan stroke dan kemudian digantikan sementara oleh Ehud Olmert. Jika bukan kerana sakit, maka warga Israel niscaya tidak akan pernah berhenti melupakanya sebagai pemimpin mereka.

Tubuh Sharon Membusuk Sedangkan Ia Masih Hidup

Diberitakan bahwa para dokter di Rumah Sakit Hadasa telah memasukkan Ariel Sharon (Bekas PM Israel yang Yahudi) ke ruang operasi untuk dilakukan pembedahan. Ia memiliki luka membusuk dan tidak sedarkan diri selama beberapa minggu. Operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bagian-bagian ususnya yang telah membusuk dan telah menyebar ke bagian tubuh lain.
Demikianlah kita saksikan keadaan musuh Allah Subhanahu Wata’ala,musuh Islam, musuh umat Islam, dan musuh kemanusiaan yang gemar menumpahkan darah.

Sejak saat itu, ia koma tak sedarkan diri. Doktor Israel mengatakan Sharon mengalami stroke haemorrhage (perdarahan otak) yang berat.Sejak saat itu, ia berada dalam keadaan mati tidak, hidup pun tidak. Ia dirawat di Rumah Sakit Chim Sheba, dekat Tel Aviv.

Penyumbatan yang terjadi di otaknya menyebabkan kerusakan di sekujur tubuh. Ini sebagai akibat penindasannya terhadap umat Muhammad Shalallahu alaihi wassalam yang berlangsung terus menerus siang dan malam. Akhirnya ia menderita kelumpuhan di seluruh tubuhnya dan tidak bisa menggerakkannya walaupun hanya menggerakkan mata. Dialah yang memimpin para tentara untuk menyerang Sinai dan Lebanon. Ia juga yang menyembelih para tawanan Mesir.

Akhirnya Allah Subhanahu Wata’ala memperlihatkan kepada kita keadaan thaghut yang suka menumpahkan darah ini dengan ayat-ayat (tanda-tanda) Allah Subhanahu Wata’ala yang agung, iaitu membusuknya jasadnya sedangkan ia masih hidup.

Selama tiga tahun, Sharon berada di rumah sakit. Sakit Sharon ini di luar diagnosis doktor manapun. Doktor sudah menjalani berbagai operasi, namun tidak satupun berhasil, bahkan semakin menjadi misteri. Kerana waktu yang lama, dan perawatannya menelan biaya besar, Kementerian Kesehatan Israel menyampah, dan hilang kesabaran.

Mereka mengeluarkan surat laporan kesehatan Ariel Sharon kepada pemerintah Israel. " kami tidak mengerti mengapa negara harus menanggung perubatan Ariel Sharon".

Setiap tahun, pemerintah Israel mengeluarkan dana 1,5 sampai 2 juta shekel untuk mengurus Sharon.
Reaksi warga Israel pun ternyata sama dengan sikap hospital. Mereka tampaknya tidak peduli dengan nasib mantan pemimpinnya itu.Padahal selama berpuluh tahun, Ariel Sharon merupakan pemimpin politik dan militer kebanggaan Israel.Jasanya sebagai Perdana Menteri dan Jeneral Angkatan Bersenjata selama 30 tahun, hilang begitu saja!

Inilah pembalasan dari Allah SWT atas segala kekejaman nya di dunia, sungguh di akhirat lebih besar lagi. Maka kita harus ingat sebagai hambaNya, jangan sekali2 melakukan kezaliman terhadap insan lain…. baik terhadap muslim maupun non muslim yang baik !!!!

Semoga Allah SWT menimpakan Azab Nya kepada seluruh Zionist Yahudi yang setuju terhadap pembantaian Umat Islam Palestin & Lebanon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.