6 Agu 2013

Prof. Dr. Din Syamsuddin (Ketum Muhammadiyah) Mendukung Pembubaran Densus 88

Jakarta (SI Online) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mensinyalir kasus ledakan di Vihara Ekayana Graha bernuansa rekayasa untuk mengganggu kerukunan. Karena itu Din meminta supaya pengusutan kasus tersebut dilakukan oleh sebuah tim independen. 

Din juga telah menyatakan mengutuk tindakan peledakan itu. Din meyakini peristiwa tersebut akan selalu terulang jika aktor intelektualis tidak pernah ditangkap.

Sebelumnya Din Syamsudin juga giat menyuarakan pembubaran Densus 88 dan BNPT. Menurut Din, mereka telah bersalah dan tak ada gunanya.  Densus 88 dituduhnya selalu melakukan tindakan brutal kepada umat Islam. 

Sejalan dengan dengan pernyataan Din Syamsudin, PUSHAMI (Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia) melalui ketua pengkajian kebijakan publik, Jaka Setiawan mengatakan siap mendukung pembentukan tim independen tersebut.

"Tim Independen diperlukan untuk mengungkap kebenaran dugaan teror bom yang ada di vihara tersebut, kita kan ga tau itu bom atau cuma petasan cabe rawit," ujarnya kepada Suara Islam Online, Selasa (6/8/2013).

Menurut Jaka, hasil temuan tim independen nantinya bisa dibuat sebagai masukan dan tolak ukur kinerja densus 88 selama ini.

Jaka juga mengatakan, sebelumnya juga ada rekomendasi dari DPRD Poso tentang pembubaran Densus 88. "Ini juga bisa dijadikan rujukan untuk pembubaran densus 88," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.