15 Mar 2010

Bls: Mr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan Mukjizat Sungai di dalam Laut

Pada Sen, 15 Mar 2010 17:08 WIB haris Harisun menulis:

>
> Jum'at, 12 Mar 2010
> Cetak | Kirim | Kirim Tulisan
>
>
>
> Kirim Tulisan ini ke kawanmu
>
>
>
> Email Kawan
>
>
>
> Emailmu
>
>
>
> Namamu
>
>
>
> Pesan
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut:
>"Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada
>mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini
>dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa
>al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu
>menyaksikan segala sesuatu" (QS Fushshilat 53).
>"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi" (Q.S Al Furqan 53).
>
>
>::
>Jika
>Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery' pasti
>kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli
>selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini
>sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero
>dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut
>untuk ditonton di seluruh dunia.
>::
>PADA suatu hari ketika
>sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui
>beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana
>tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di
>sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi
>keduanya. 
>Fenomena ganjil itu memeningkan Mr.
>Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar
>dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir,
>jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam.
>Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung
>mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
>Sampai pada suatu hari ia bertemu
>dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena
>ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya
>dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan
>Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini yaltaqiyaan,
>bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. ."Artinya: "Dia biarkan dua
>lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh
>ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
>Selain itu, dalam beberapa kitab
>tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya
>diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara
>air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak
>menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi
>"Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan" ertinya "Keluar dari keduanya
>mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak
> ditemukan mutiara.
>
>...Terpesonalah Mr. Costeau mendengar
>ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban
>pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam...
>
>Terpesonalah Mr. Costeau mendengar
>ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban
>pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur'an ini
>mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman
>saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang
>jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat,
>berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti
>pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur'an memang
>sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh
>kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
>"Dan Dialah yang membiarkan dua laut
>mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin
>lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
>menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)
>Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat
>hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha
>Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya
>hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air."
>Bila seorang bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini
>bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan
>membaca Al Quran."
>
>...Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung...
>
>Jika anda seorang penyelam, maka anda
>harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika
>anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar),
>namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya
>menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya,
>lengkap dengan pohon dan daun daunan.
>
>
>
>
>
>
>
>
>

>
>
>
>
>

>
>
>
>

>

>
>Setengah pengkaji mengatakan, itu
>bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak
>seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan
>Allah SWT.
>Sumber Referensi :
> Buku elektronik (ebook): Bukti Kebenaran Quran, oleh Abdullah M. Al-Rehaili, Tajidu Press, Yogyakarta, 2003. Judul Asli: This is The Truth, Newly Discovered Scientific Focts Revealed in the Quran & Authentic Hadeeth (Wolrd
>Supreme Council for Mosques Affairs Commission on Scientific Sign of
>Qur'an and Sunnah at Muslim World League Makkah al­Mukarramah and
>Alharamain Islamic Poundation, Third Edition, Riyadh, 1999)http://www.cenoteangelita.com/cenote_info.htmsajadah sukses.Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=RIyvz8th7dU&feature=related.
>
>
> ____________________________________________________________________
>Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>http://id.yahoo.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.